Semarang, pmiigusdur.com - Dalam Al-Qur’an terdapat begitu banyak surat yang membahas tentang anak yatim piatu. Hal ini merupakan bukti bahwa kita sebagai sesama umat muslim sudah sepatutnya memelihara dan menyantuni anak yatim semampu kita. Sehingga mereka dapat hidup bahagia layaknya anak-anak lain yang masih memiliki orangtua.
Sehubungan dengan hal ini pula, maka PMII GusDur  yang bekerja sama dengan BEM FITK mengadakan bakti sosial di daerah Mangkang, Jum’at (13/09). BEM FITK yang diketuai oleh saudara Taat Rifani dan PMII Gusdur  yang digawangi oleh sahabat Imam Safi’i mencoba mengimplementasikan sikap jiwa sosialnya terhadap anak-anak yatim piatu yang berada di Panti Asuhan NU Darul Khadhonah. Abdul Ghofar selaku menteri Sospol BEMF mengatakan,  “ kegiatan baksos ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh BEM FITK untuk memupuk jiwa sosial dalam diri mahasiswa”. Ia juga menambahkan mungkin acara seperti ini akan lebih sering diadakan, tidak hanya satu kali dalam satu periode. Karena memandang miris akan banyaknya mahasiswa yang kurang mempunyai jiwa sosial terhadap masyarakat di sekitarnya.
Dalam acara bakti sosial ini terdapat berbagai macam kegiatan, diantaranya yaitu mengajarkan surat-surat pendek dan juga do’a-do’a harian kepada anak-anak SD, serta mengadakan semacam permainan untuk mencairkan suasana dan juga melatih konsentrasi otak.  Pihak panitia juga menyediakan berbagai macam hadiah bagi anak-anak panti yang berprestasi dan juga mereka yang antusias mengikuti acara.
Baksos yang diadakan di Panti Asuhan NU Darul Khadhonah ini disambut dengan baik oleh pihak yayasan. Antusiasme dari anak-anak panti juga sangat menggembirakan. Dan hal tersebut memberi respon positif  dalam kontribusi akan kelancaran kegiatan bakti sosial tersebut. Tak ada sekat antara adik-adik yayasan dengan para panitia. Semua pesertapun hanyut dalam suasana sore itu. Zahra misalnya, salah satu anak penghuni Panti Asuhan Darul Khadhonah menyatakan ia sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini. “Apalagi kakak-kakaknya sangat ramah dan menyenangkan”, tambahnya. Begitu juga Rizka, salah satu siswi SMP Hasanudin ini mengaku bahwa ini adalah kali pertama ia mengikuti kegiatan semacam ini sejak ia masuk di Panti Asuhan Darul Khadhonah ramadhan lalu. “semoga nanti ada acara seperti ini lagi”, harapnya.
Baksos kali ini tidak hanya diikuti oleh pengurus BEM FITK dan PMII GusDur saja, akan tetapi juga para kader baru PMII GusDur yang nantinya akan melanjutkan kiprah kakak-kakak seniornya. Mereka sangat antusias untuk mengikuti kegiatan sosial ini. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak mahasiswa FITK yang peduli akan nasib sesama.
Diharapkan kelak acara berbau sosial seperti ini akan terus terlaksana dengan rutin. Tidak hanya dalam lingkungan kampus akan tetapi juga diberbagai tempat lainnya. Sehingga akan tercipta kader-kader yang peduli akan sesama, dan tidak menjadi mahasiswa yang apatis akan segala yang terjadi pada lingkungan di sekitarnya.

Laporan : Esti Ariyani