Para deklarator, perwakilan Alumni MAPABA lintas angkatan
Semarang, pmiigusdur.com - “Sejenak merefleksikan perjuangan para pemikir beserta kader PMII yang berproses selama 35 tahun dengan menyandang nama PMII Rayon Tarbiyah. Selama kurun waktu yang tidak lama tersebut, organisasi ekstra kampus ini telah mengalami berbagai pasang surut, telah melewati beberapa orde yang dimulai dari orde lama, baru sampai era reformasi. Hal ini dapat dijadikan cermin pijakan para kader PMII masa kini dalam bertindak, dan semoga bisa diambil ibrah untuk pergerakan selanjutnya”.

Bertepatan dengan prosesi MAPABA 2013 yang berlokasi di Polaman, Mijen, Semarang, terdapat sebuah momentum bersejarah, yaitu pendeklarasian perubahan nama rayon yang semula menyandang nama PMII Rayon Tarbiyah beralih menjadi PMII Rayon Abdurrahman Wahid pada tanggal 28 Oktober 2013.

Pergantian nama baru ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi merupakan perjuangan keras yang memakan waktu lama. Niatan untuk mengganti nama PMII Rayon Tarbiyah sudah terfikirkan sejak masa kepengurusan rayon periode 2011-2012 yang diketuai oleh Sahabat Busyro Asmuni, tepatnya pada prosesi Evaluasi Tengah Periode yang ketika itu dihadiri oleh beberapa Alumni MAPABA dari angkatan tahun 2003 sampai angkatan 2011.

Secara garis besar terdapat tiga usulan nama baru yang dijadikan pengganti nama Rayon Tarbiyah, yaitu dengan nama PMII Rayon Ki Ageng Pangandaran, PMII Rayon Honggowongso, dan PMII Rayon Abdurrahman Wahid. Namun niatan teresbut terhenti di tengah jalan karena hanya forum tertinggi rayon yang dapat melegalkan pergantian nama tersebut, yakni pada Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR).

Dalam masa menunggu forum tersebut, terbentuk tim pergantian nama dengan anggota perwakilan dari masing-masing Almapaba. Sampai pada RTAR XXXI pada kepengurusan PMII Rayon Tarbiyah periode 2011-2012 digelar, pembahasan mengenai pergantian nama justru tidak dibahas dalam sidang komisi forum. Akhirnya penangguhan pergantian namapun terjadi lagi.

“Akhirnya pada RTAR ke XXXII PMII Rayon Tarbiyah kepengurusan periode 2013-2014 barulah pergantian nama rayon dibahas dan sekaligus disepakati oleh seluruh anggota sidang dengan nama baru PMII Abdurrahman Wahid dengan pertimbangan landasan-landasan filosofisnya”, tandas Sahabat Ahwan Ahadi Ihsan selaku senior PMII Abdurrahman Wahid (ketika itu PMII Rayon Tarbiyah) Angkatan 2004.

Perjalanan panjang tersebut akhirnya terealisasi dan dideklarasikan pada momen MAPABA 2013. Prosesi pendeklarasian perubahan nama tersebut berjalan lancar dengan naskah deklarasi dibacakan oleh Sahabat Fahmi Ash Shiddiq selaku Sekretaris PMII Rayon Abdurrahman Wahid dan disaksikan oleh segenap jajaran pengurus Cabang, Komisariat, Rayon dan para peserta MAPABA dan kader, senior dan alumni lintas angkatan yang hadir malam itu.

Pelegalan pergantian nama ini selanjutnya diresmikan dengan penandatanganan naskah oleh para Almapaba lintas angkatan, mulai dari angkatan 2003 sampai 2012.

“Pergantian nama yang dipilih secara mufakat ini diharapkan berhasil menjiwai ide-ide, spiritualitas serta sikap bertindak dan bergerak para kader dengan bercermin kepada Bapak Pluralisme Indonesia, yaitu Beliau KH. Abdurrahman Wahid”, tambah Sahabat Ahmad Hakim (Ketua Korp Alumni MAPABA 2009) sesaat sebelum penandatanganan deklarasi pergantian nama.


Laporan: Ria Khoiriyyah