Puluhan kader yang tergabung dalam almapaba 2013, Korp Nusantara mengadakan agenda Gubuk Intelektual.
Agenda yang dilaksanakan di basecamp rayon Altar
Tradisi jalan Pengilon II Ngaliyan Semarang tersebut berlangsung selama dua hari, yakni di hari sabtu dan minggu kemarin.
Agenda ini dilaksanakan sebagai modal awal korp
Nusantara menjelang regenerasi dan estafet kepengurusan rayon di bulan Juni
mendatang.
Dalam agenda yang bertemakan “Memantik Intelektual,
Menuju Nusantara Baru” ini berisi materi-materi dasar berorganisasi, mulai dari
manajemen forum, keuangan, administrasi, publik speaking, tehnik loby, kebijakan
publik, teknik propaganda dan agitasi dan bahkan sampai sejarah dan wawasan
lokal historis PMII Rayon Abdurrahman Wahid dari dulu hingga sekarang ini
disampaikan oleh para pemateri yang berkompeten dibidangnya.
Gus Ma'ruf selaku ketua panitia mengatakan bahwa agenda
tersebut juga bertujuan guna menambah kapasitas korp Nusantara dan kesolidan
lagi pra rayon 2015-2016.
"Kami melaksanakan agenda ini guna menambah
kapasitas diri di angkatan kami, karna kami menyadari kami masih perlu belajar
banyak menjelang estafet kepengurusan rayon kedepan". tutur Gus Ma'ruf.
Agenda yang bertujuan positif tersebut mendapat respon
baik dari pengurus rayon, Yulizar Farid Firdaus, selaku ketua memaparkan bahwa
hal seperti ini adalah terobosan baru bagi kader-kader.
"Saya
sangat mengapresiasi adik-adikku di Korp Nusantara, mereka punya iktikad baik
sekali, harapan kami gagasan mereka tak hanya berakhir disini, tapi ada rencana
tindak lanjut jelas dan kami siap membantu”. Ungkapnya.
Agenda tersebut tak hanya diikuti oleh korp Nusantara
akan tetapi juga ada perwakilan dari korp Pandhawa yang ikut menyimak dengan
baik hingga selesai.
Reporeter :
M. Lufti Bahtiar, Sajidin Ahmad
Editor :
Yulizar Farid Firdaus
1 Komentar
Meskipun sy tdk bs ikut dlm agenda ini nmun Sy selaku bagian dr korp angkatan nusantara turut berpartisipasi dalam memantau dan sy sangat senang dengan komentar dr kk senior dkk.. Perihal i'tikad baik seperti yg telah tertulis dlm redaksi,semoga dg i'tikad baik itu pmii kedepan bisa lebih baik dan maju dlm segala aspek intlektualitas, bukan sekedar itu tapi praktikum dalam aswaja (ahlus sunnah wal jamaa'ah) (bukan aliran sesat warisan jawa) dan lebih2 moralitas dalam keseharian atau lebih tepatnya akhlaqul karimah.. Trims salam pergerakan. :)
BalasHapus