Semarang, pmiigusdur.com,
Dalam rangka penghormatan terakhir bagi para wisudawan wisudawati PMII
Abdurrahman Wahid, PMII Abdurrahman Wahid membuat agenda tasyakuran wisuda bagi
para sahabat/i yang telah selesai menempuh studi S1-nya di UIN Walisongo Semarang.
Agenda yang dilaksanakan tanggal 27
Januari 2015, pukul 19.00–selesai berlangsung digedung Q kampus dua UIN
Walisongo Semarang itu berlangsung
dengan meriah dan sangat menghibur.
Acara ini dihadiri oleh anggota dan
kader PMII Gus Dur mulai dari angkatan
2007 sampai angkatan 2014, juga dihadiri
oleh para tamu undangan dari beberapa rayon yang ada di PMII Komisariat
Walisongo Semarang.
Dalam acara tasyakuran ini juga
dimeriahkan oleh Unit kegiatan Mahasiswa Institut (UKMI) musik UIN Walisongo
yang menampilkan berbagai lagu penghibur sebagai pembuka acara dan pengisi
terakhir acara ini, tak ketinggalan pula ada suatu penampilan yang sangat
menarik dan apik dari LPSAP PMII Gus
Dur berupa Tari Sajojo dari Papua.
Sahabati Nanda selaku ketua LPSAP
PMII Gus Dur mengatakan bahwa LPSAP menampilkan tarian ini bertujuan untuk
mempopulerkan tarian khas Papua tersebut dan juga sebagai lambang bahwa LPSAP peduli
terhadap rakyat yang ada disana.
Sementara itu, Sahabat Ali Mahmudi sebagai
perwakilan dari wisudawan dalam sambutannya mengatakan bahwa mengucapkan terima
kasih kepada segala pihak yang telah mensupport
dirinya sehingga dapat lulus dari jenjang S1 dan PMII yang telah memberikannya
ilmu, pengetahuan dan pengalaman lebih yang tak didapatkannya di bangku
perkuliahan.
“Saya sangat senang dan berterima
kasih karena sahabat/i dari angkatan saya dapat hadir dalam acara ini, juga
bahagia karena pada akhirnya saya dapat menunjukkan kepada segala pihak bahwa dapat
lulus.” Ujar Ali Mahmudi.
Beliau juga menambahkan bahwa wisuda
itu merupakan sebuah keharusan dan lulus itu adalah wajib. Meskipun nantinya
ijazah yang didapat itu tidak bisa dijadikan sebagi jaminan untuk masa depan
dan mendapatkan pekerjaan yang layak, dan terakhir beliau mengatakn bahwa
bekerja itu susah tapi lebih susah lagi jikalau tidak bekerja.
Sahabat Luthfi Bahtiar salah satu
anggota dari Korp Pandhawa mengatakan “ bahwa agenda tersebut perlu mendapatkan
apresiasi dan harus dijaga eksitensinya di tahun tahun berikutnya karena agenda
tersebut merupakan sebuah momen terakhir bagi kader untuk mengapresiasi sahabat/i
yang akan lulus dari UIN Walisongo.
“Secara langsung memang acara ini hanya sebagai sebatas
hiburan semata tetapi yang menjadi inti tujuan dari diadakannya agenda ini
adalah bagaimana terjaganya sebuah keakraban dan rasa kekeluargaan. Mungkin hal
itu yang menjadi penyebab mengapa kita perlu mentradisikan hal hal semacam ini”.
Ujarnya.
Reporter : Ahmad Sajidin
Editor : Yulizar Farid Firdaus
0 Komentar