Semarang, pmiigusdur.com -- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abdurrahman Wahid Komisariat Walisongo Semarang, pada senin, (23/01) mengadakan kegiatan Evaluasi Tengah Periode (ETP) yang mengambil tema “Terwujudnya Kesadaran Kolektif Untuk Membentuk Visi Ideal Kaderisasi”. Acara ini berlangsung di Aula gedung Q kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Misbahul Munir, selaku perwakilan dari komisariat Walisongo menyampaikan pada pembukaan acara ETP, bahwa kader PMII harus mampu berperan. “Kita harus menjadi penggerak, bergerak dan membuat perubahan,” ujarnya.
Setelah acara pembukaan, ETP kali ini dilanjutkan penyampaian laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) program kerja selama setengah periode yang telah berlangsung, dari pengurus harian, tiap-tiap biro dan Lembaga Semi Otonom (LSO). Sesi ini dipandu oleh Sahabat Ngaenal Yakin sekretaris umum PMII Abdurrahman Wahid, yang memaparkan realisasi program-program kerja dari pengurus harian dan keempat biro, yakni pengkaderan, sosial dan keagamaan, bahasa, dan kewirausahaan.
Adapun untuk LSO, yakni Lembaga Kajian dan Penerbitan (LkaP) dan Lembaga Pengembagan Studi Advokasi dan Perempuan (LPSAP) dipaparkan oleh masing-masing sekretaris LSO, dengan gambaran secara umum, kemudian diperjelas oleh divisi-divisi di LSO tersebut. Sesi diakhiri dengan tanggapan, evaluasi dan rekomendasi dari para audiens.
Ahmad Sylvan Prayogi, ketua rayon Abdurrahman Wahid, berharap agar rayon kedepan dapat maksimal dan sinergi. “Setelah ETP ini agenda-agenda rayon bisa maksimal dan bersinergi dengan visi kaderisasi,” jelasnya.
Lap. Dedi Apriliano