SEMARANG (pmiigusdur.com) – Rabu, 07 Oktober 2020 kantor DPRD Jawa Tengah dibanjiri oleh berbagai aliansi mahasiswa yang tergabung dalam aksi penolakan RUU Cipta Kerja. Tak ketinggalan, mahasiswa jas hijau pun turut serta tergabung dalam barisan tersebut. Namun, sebelum massa aksi dari UIN Walisongo turun ke depan kantor DPRD Jawa Tengah, terlebih dahulu massa dikumpulkan di tugu kuda. Pada moment ini, setiap dari fakultas mengirimkan orator untuk berorasi. 

Dalam orasinya, Icha selaku perwakilan orator dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menolak keras atas RUU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI pada 5 Oktober 2020 lalu. "Pengesahan RUU cipta kerja ini seolah olah bernarasi, Wahai para investor datanglah ke Negara kami, berinvestasi sebanyak-banyaknya, akan ku kurangkan upah para pekerjanya, rusaklah lingkungannya", sindir Icha dalam mengawali orasinya. 

Dalam penyampaian orasinya, Icha bermaksud untuk meyakinkan kepada massa agar tidak takut dalam aksi penolakan ini. "kita berkumpul di sini atas nama rakyat, bersuara untuk menuntut hak rakyat, suara rakyat adalah suara Tuhan, satu suara untuk rakyat, Tuhan bersama kita," jelas Icha.  

Dengan jelas dan tegas, orasi dari Icha dapat memperkuat semangat dari massa aksi dalam memperjuangkan keadilan. "Dalam penyampaiannya cukup tegas, sehingga menumbuhkan semangat dari massa aksi, pun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami," ucap Tomi selaku bagian dari massa aksi.

 

Penulis: Syahrudi
Editor : Finata