Ilustrasi korban pelecehan seksuaal: Wahyu    

    Pelecehan seksual bukanlah sebuah hal baru ditelinga kita. Pelecehan seksual yaitu perbuatan atau tindakan melecehkan fungsi reproduksi seseorang tanpa adanya persetujuan dari pihak yang dilecehkan. Mungkin karena terlalu sering, perbuatan ini terkadang dianggap suatu hal yang biasa saja di kalangan masyarakat. Pelecehan seksual tidak terjadi kepada perempuan saja, bahkan anak-anak maupun laki-laki juga bisa menjadi korban.

        Pelaku melakukan perbuatan ini mungkin hanya ingin melampiaskan nafsunya atau hanya ingin memuaskan diri tanpa memikirkan dampak dari perbuatannya tersebut. Menurut saya, dari tindakan ini korban tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat melainkan dialah yang akan menanggung sanksi sosial. Seperti dikucilkan, dianggap kotor, yang membuat korban terintimidasi dan merasa tidak punya hak untuk bersuara. Padahal kita tahu, bahwa tindakan ini bukan lain adalah paksaan dari pelaku terhadap korban. Tindakan ini sering kita jumpai, bahwa pelaku melakukan pelecehan dengan dalih memiliki kuasa seperti bos di tempat kerja, memiliki jabatan yang lebih tinggi dari korban, atau bisa juga dengan dalih kekasih yang akan segera menikahi korban, tetapi pelaku sebenarnya tidak bertanggung jawab dengan perbuatannya.    

        Disisi lain, sebagai korban akan merasa takut untuk bersikap terbuka, apalagi pelecehan tersebut dilakukan di tempat umum yang dapat menimbulkan ketakutan berlebih saat beraktivitas. Peran dari keluarga, teman, dan masyarakat sangat diperlukan mengingat tindakan ini bisa terjadi kepada siapa pun, kapan pun, dan di mana pun pelaku memiliki kesempatan. Bagi saya, orang tua memiliki peran yang sangat penting, di samping mereka yang sering bertemu dan paling dekat dengan anak, juga karena usaha dari pihak pemerintah dalam memberikan sosialisasi kepada peserta didik di tingkat sekolah dasar tidak terlalu detail. Sebab kebanyakan kasus yang telah terjadi adalah di instansi-instansi tertentu, seperti; sekolah, kampus, dan tempat kerja. Juga tidak menutup kemungkinan bagi orang yang paham agama dan berpendidikan tinggi, juga ada potensi melakukan tindakan pelecehan seksual.

        Kebanyakan masyarakat menilai kurang terhadap tindakan yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan pelecehan ini, terkadang ada anak dari petinggi negara yang menjadi pelaku tetapi hukumannya diringankan. Pelaku seksual harus ditindak tegas, peran masyarakat sangat perlu untuk memberikan dukungan kepada korban dan memerangi pelaku pelecehan sampai kasus selesai, bukan hanya ramai di awal lalu dilupakan.

Penulis: Habib