Dokumentasi Sambutan oleh Ketua KOPRI PC PMII Pekalongan: Fadila
pmiigusdur.com - Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (KOPRI PC PMII) Pekalongan menyelenggarakan Seminar Dalam Rangka Pembukaan Sekolah Kader Kopri (SKK V). Acara yang mengambil tema "Refleksi Gerakan Perempuan terhadap Nilai-nilai Kemanusiaan di Era Digitalisasi" dilaksanakan di Ballroom SMKN 1 Pekalongan, pada Minggu (05/03/23).
Acara ini berjalan dengan lancar, walaupun sedikit mengalami kemoloran waktu. SKK PC KOPRI PMII di Pekalongan ini di ikuti oleh 14 Kader KOPRI Internal dan 8 Kader KOPRI External. Mereka sangat antusias dalam acara ini, sehingga mereka mengikuti kegiatan kaderisasi formal KOPRI sampai akhir.
Ketua KOPRI PC PMII Pekalongan, Fida Aini Sikhah dalam sambutannya, menyampaikan harapannya semoga Kader KOPRI setelah SKK tahu apa yang ingin digali dan paham ruang mana yang ingin difokuskan.
"Harapannya semoga Kader KOPRI setelah SKK mengerti apa yang ingin digali. Sudah mengetahui ke ruang-ruang mana yang ingin difokuskan. Seperti advokasi, kajian, dan lainnya. Ranah digitalisasi, masyarakat, dan sosial juga diperhatikan lagi. Semoga Kader KOPRI dapat bermanfaat untuk masyarakat, kampus, dan lingkungan sekitar," ujarnya.
Sekretaris Jenderal PC PMII Pekalongan, Ahmad Arfani mengatakan bahwa apa yang sudah dipelajari disini bisa diamalkan di cabang, komisariat, atau rayonnya masing-masing
"Apa yang dipelajari disini bisa diamalkan di cabang, komisariat, atau rayonnya masing-masing. Selain daripada Rencana Tindak Lanjut (RTL), semoga sahabati dapat membuat website tentang kampanye kekerasan seksual & gender," jelasnya.
Koordinator Kaderisasi Pengurus Besar (PB) KOPRI PMII Pekalongan, Triasih Kartikowati dalam sambutannya mengatakan bahwa ada beberapa Kaderisasi formal di KOPRI, yaitu Sekolah Islam Gender (SIG), Sekolah Kader KOPRI (SKK), dan Sekolah Kader KOPRI Nasional (SKKN). Tidak semua cabang bisa melaksanakan itu semua.
"Kaderisasi formal di KOPRI, yaitu SIG, SKK, dan SKKN. Tidak semua cabang bisa melaksanakan itu semua. PMII Pekalongan masih konsisten dan istiqomah dalam melaksanakan SKK", ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa sahabati yang mengikuti serangkaian acara ini sudah mulai berkembang dan dari PB KOPRI PMIII memberikan post test untuk mengecek kemampuan para sahabati.
"Perkembangan pesat para sahabati setelah mengikuti berbagai rangkaian acara, karena setelah acara ini sahabati dapat mempresentasikan materi yang sudah didapat. Untuk mengetes kemampuan para sahabati dalam SKK ini, dari PB KOPRI PMIII memberikan post test melalui gform", jelasnya.
Ia juga berharap untuk para sahabati yang berproses dalam SKK ini dapat menuntaskan kaderisasi di KOPRI dan di PMII, sehingga bisa mendapatkan jejaring di manapun dari Sabang sampai Merauke.
Penulis: Fadila RJ
Editor: Agustin
0 Komentar