Dokumentasi saat pembukaan acara oleh: Medinfo
 

Pmiigusdur.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abdurrahman Wahid mengadakan Sekolah Kader (SK) XIII dengan tema "Revolusi Pola Pikir Kader PMII: Menggali Inovasi yang Kritis, Logis, dan Konstruktif melalui Periode Filsafat" di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren (MA Ponpes) Al Harun Ungaran Barat Semarang, Sabtu-Minggu (10-11/06/23).

Ketua Panitia SK, Widad Nailu Salsabila menjelaskan bahwa SK diadakan agar kader PMII bisa berpikir kritis, inovatif, dan konstruktif.
    
"Agar kader PMII lebih bisa berpikir kritis, inovatif, dan konstruktif sesuai dengan tema kegiatan," jelasnya.
    
Direktur Lembaga Kajian dan Penerbitan (LKaP) PMII Abdurrahman Wahid, Nur Wahyu Andriano menuturkan bahwa SK adalah salah satu kaderisasi nonformal dimana kader PMII bebas berkreasi dan bereksplorasi.

"SK adalah salah satu kaderisasi nonformal dimana kader PMII bebas mengkreasikan diri dan bereksplorasi," tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam SK ini terdapat materi filsafat agar kader PMII mempunyai nalar pikir.

"Adanya materi filsafat dalam SK bertujuan agar kader PMII mempunyai nalar dan bisa berpikir dengan logis, kritis, dan konstruktif dengan belajar dari pemikiran tokoh-tokoh filsafat yang terkemuka," ucapnya.
    
Wahyu berharap dengan adanya SK seluruh kader yang mengikuti bisa memberikan pemikiran kritis, logis, dan konstruktif.

"Saya harap bagi kader PMII yang mengikuti SK ini bisa memberikan suatu pemikiran yang kritis, logis, dan konstruktif pada PMII," ujarnya.


Reporter: Habib Husen (Kader 2022)
Penulis: Agustin