Dokumentasi diskusi oleh pengurus soskem |
Pmiigusdur.com - Biro Sosial dan Keagamaan (Soskem) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abdurrahman Wahid Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menyelenggarakan Diskusi Sosial Keagamaan di Kampus 2 UIN Walisongo, (05/06/2024).
Diskusi tersebut merupakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari Pelatihan Kader Dasar. Diskusi ini mengusung tema "Optimalisasi Nilai Aswaja untuk Karet PMII di Era Milenial", dengan menghadirkan sahabati Manzilatus Shofiy sebagai pemateri.
Manzilatus Shofiy menjelaskan bahwa tujuan dari adanya biro soskem yaitu untuk merawat dan meruat ajaran-ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (ASWAJA) di era sekarang.
"Adanya biro soskem bertujuan untuk bisa merawat dan meruat ajaran-ajaran aswaja di era sekarang, adapun untu program kerja dari soskem yaitu 12 maulidan, dzibaan, ziarah, sekolah aswaja, dan galang dana," ujarnya.
Manzilatus Shofiy juga menjelaskan landasan dari PMII yaitu ahlusunnah wal Jamaah serta menjelaskan tentang nilai-nilainya.
"Landasan dari PMII sendiri yaitu Aswaja. Dalam aswaja juga terdapat nilai-nilai di dalamnya seperti tasamuh (toleransi), tawazun (seimbang), tawasuth (tengah-tengah), ta'adlu (adil)," jelasnya.
Ia juga menekankan para kader milenial dapat menerapkan nilai-nilai aswaja pada diri mereka masing-masing.
"Diharapkan kepada kader-kader milenial nantinya dapat menerapkan nilai-nilai aswaja pada diri mereka masing-masing," pungkasnya.
Redaktur: Sabrina Akmalunnajwa
0 Komentar