Ilustrasi:
pinterest.com



Santri hidup dan lahir atas dasar keislaman dan dasar keagamaan yang kuat. Santri itu setiap hari harus memiliki nilai yang bertambah untuk dirinya sendiri dan memberi manfaat untuk orang lain, sebagai bentuk kewajiban dasar sebagai tholabul 'ilmi yang baik dan menjadi seorang penerus para ulama dan bangsa. 

Santri sebagai penerus para ulama dan bangsa memiliki peran yang penting dalam mencerdaskan kehidupan bernegara dan  beragama, apalagi di kehidupan sekarang, seringkali kita melihat maraknya isu-isu agama yang mulai bertentangan.
Dakwah-dakwah yang justru seringkali menyinggung dan bukan menyentuh hati.

Dakwah-dakwah yang seringkali juga menimbulkan perdebatan dan menuai banyak permusuhan bukan dakwah yang menuai perdamaian, serta banyaknya manajemen dakwah yang kini telah berubah arti dan menjadi salah kaprah dalam memaknai sebuah tafsir dan dakwah keagamaan. 

Maka disitulah peran dan kewajiban santri sebagai dasar penerus bangsa dan penerus para ulama dalam meluruskan isu-isu menyimpang tersebut tentunya dengan berbagai dalil yang mereka tahu dan jelas sanadnya, bukan yang asal-asal. 

"Santri itu beragam, kreatif, dan penuh berkah". Begitulah kiranya bagi mereka yang paham bagaimana rasanya menjadi seorang santri, salah satunya berkah para Kyai dan Nyai yang menjadi salah satu memegang peranan penting dalam adab dan keberkahan ilmu yang mereka dapatkan.

Santri itu, harus selalu istiqomah dan ikhlas dalam melakukan segala sesuatunya yang akan sangat berpotensi menjadi pemimpin yang baik bagi masa depan.

Santri itu harus selalu bagus. Santri itu dimanapun ia berada harus selalu terlihat bagus dan harus terjaga sikap dan perilakunya, dengan melakukan penuh kesadaran, bukan karena terpaksa atau bahkan sebuah sanksi yang ada? 

Santri itu diibaratkan seperti kacang panjang yang meski sudah dipotong bahkan dimasak pun orang menyebutnya kacang panjang, yang mana artinya dimanapun santri berada ia akan tetap menjadi santri selama perilakunya baik dan sopan akan tetap ternilai bahwa ia  adalah santri. 

Menjadi santri adalah menjadi salah satu bentuk sebuah amanah dan penuh perjuangan dan akan membuahkan hasil yang sangat baik bagi mereka yang ikhlas menjalaninya, menjadi santri itu istiqomah selamanya sepanjang hayat.

Menyambung Juang dan Merengkuh Masa Depan, Selamat Hari Santri Nasional 2024!


Penulis: Rayya Raihana Khotib (Kader 2024)
Editor: Sabrina