Yogyakarta, pmiigusdur.com – Pada Sabtu, (16/5) Dua Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Abdurrahman Wahid Komisariat Walisongo Semarang yakni Sahabat M. Fatikhul Alam Bima Sakti dan Sahabati Zulfa Anisah mengikuti Sekolah Aksi Masa yang diselenggarakan oleh Social Movement Institute (SMI) Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu-Minggu 16-17 Mei 2015 bertempat di kantor LSM Cindelaras Kaliurang, Yogyakarta. 

Sekolah Aksi Massa ini bertujuan untuk menghidupkan kembali gerakan mahasiswa dalam melawan segala bentuk penindasan para penguasa. Dalam sambutannya, Ketua panitia Sekolah Aksi Massa SMI ketiga Bung Asman menyatakan Sekolah Aksi Massa ketiga ini adalah edisi lanjutan dari Sekolah Aksi Massa pertama dan kedua, selain itu kegiatan ini adalah sebuah bentuk gerakan SMI untuk menumbuhkan kembali kepekaan Mahasiswa terhadap realita sosial yang ada. Sekolah Aksi Massa ketiga ini diikuti 30 orang yang berasal dari berbagai elemen Organisasi Ekstra dan Intra Kampus di daerah Jawa dan Sekitarnya. Diantaranya yakni dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) UGM dan UKDW Yogyakarta, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang, IAIN Tulung Agung dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Surakarta, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Surakarta, dan sebagainya. 
Peserta Sekolah Aksi Massa ketiga SMI Yogyakarta



Kegiatan Pertama dilaksanakan pada hari Sabtu pagi dengan materi Aksi Massa oleh Mbah Narso aktivis gerakan di SMI. Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan materi kedua oleh Eko Prasetyo (Direktur SMI Yogyakarta) tentang Potret Gerakan Mahasiswa Indonesia. Materi ketiga Analisa Sosial disampaikan oleh Francis Wahono Aktivis dari LSM Cindelaras Yogyakarta. Malam harinya, kegiatan dilanjutkan kembali dengan bedah film The Liberator, sebagai penutup Sekolah Aksi Massa hari pertama. Di hari kedua, Sekolah dimulai kembali dengan materi Praktek Pengorganisasian Lapangan Gerakan bersama Gijanto (Aktivis HAM) dan materi Media dan Teknik Propaganda oleh Ahmad Sahide seorang aktivis gerakan menulis di Kota Yogyakarta. Sebagai tindak lanjut Sekolah Aksi Massa, panitia dan peserta menyepakati dibentuknya Badan Komite Aksi sebagai sarana aktualisasi gerakan alumni Sekolah ini. Badan Komite Aksi ini dipimpin sahabat Hakim dari PMII UIN Sunan Kalijaga yang sekaligus menjadi kordinator alumni Sekolah aksi Massa ketiga SMI Yogyakarta. 
(Bima Sakti/GF)