oleh : Bima
Sakti
Ideologi tersusun dari dua kata
yakni ide dan logos, ide yang berarti ide dan logos bermakna ilmu. Secara
istilah Ideologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji tentang
ide. Awal mula kemunculan dari Ide-ide adalah pemikiran barat diantaranya
diawali dengan Pemikiran tentang alam (Cosmosentris), dilanjutkan dengan
zaman pemikiran tentang Agama (Teosentris), kemudian Autroposentris (era
revolusi sosial) dan sampai pada zaman modern. Ketika kita berbicara masalah
definisi tentang sesuatu maka ada 3 macam hal tentang definisi yang mesti kita
pahami. Diantaranya yakni Definisi Secara Objektif yakni memberi sebuah
pengertian tentang sesuatu sebagai sesuatu. Definisi yang kedua adalah
Operasional yakni memberi sebuah pengertian tentang sesuatu sebagai sesuatu
alat operasional. Sedang macam definisi yang terakhir adalah definisi Subjektif
yakni memberi sebuah pengertian menurut diri sendiri. Arti ideologi tidak
terlepas dari berbagai tokoh yang mewarnai kehidupan filsafat di muka bumi ini.
Aristoteles seorang filsuf ternama asal yunani kuno di zaman Socrates
menjelaskan bahwa segala sesuatu yang ada bergantung pada ide, karena ide
adalah akar dari muncul nya permasalahan dan kenyataan serta realita yang
terjadi dalam kehidupan ini. Menurut Tokoh-tokoh aliran filsafat post modern
seperti Machiavelli seorang tokoh politik menyatakan bahwa ideologi adalah
sistem perlindungan untuk kekuasaan. Karl marx tokoh sosialis memberi pendapat
lain yakni ideologi merupakan alat mencapai kesetaraan dan kesejahteraan. Jika
kita menyimak pendapat Napoleon Bonaparte seorang tokoh perancang strategi
perang dan seorang tokoh politik menjelaskan bahwa ideologi merupakan
keseluruhan pemikiran politik dari lawan politiknya. Sedangkan menurut Rene
Descartes Ideologi merupakan intisari pemikiran manusia.
Aristoteles menjelaskan karena
ide-ide muncul sebuah realita, sedangkan dalam peta pemikiran tokoh-tokoh
aliran filsafat post modern berbeda paradigma dengan Aristoteles yang
menyatakan bahwa realita dan permasalahan memunculkan sebuah ide atau
gagasan yang dijadikan solusi untuk
menyelesaikan realita dan permasalahan tersebut. Tindakan dan perilaku seorang manusia juga mempengaruhi perkembangan ide.
Ide tidaklah mengikat, namun platform tujuan bersama. Tidak ada definisi yang
baku tentang ideologi tertentu karena tidak mengikat masyarakat tertentu.
Menurut Gunawan Muhammad tokoh
pemikir yang berasal dari tanah air menjelaskan bahwa Ideologi-ideologi besar
dunia terbagi menjadi tiga yakni: Kapitalisme, Sosialisme dan Komunisme, Islam
atau wahyu Allah pada Rasulullah SAW. Ketika kita berbicara Kapitalisme dan
Sosialisme maka ukuran dari kedua ideologi ini adalah materi, sedangkan jika
kita membincang mengenai islam halal dan haramlah ukuran nya.
Kapitalisme,
Marxisme, Sosialisme dan Komunisme
Ideologi-ideologi besar dunia yang ternama
diantaranya yakni Kapitalisme, Marxisme, Sosialisme dan Komunisme. Kapitalisme
dalam bahasa yang sederhana adalah kaum pemilik modal. Kemunculan Kapitalisme
berasal dari dunia bagian barat. Madzhab ini bertentangan dengan ajaran Sosialisme,
jika kita menelisik lebih jauh secara ekonomi bahwa prinsip dari kapitalisme
lebih menekankan laba hanya untuk beberapa orang saja sedang sosialisme lebih
kepada kepemilikan bersama. Dalam hal ini aliran filsafat sosialisme memberikan
sebuah kritik terhadap kapitalisme atau kaum pemilik modal karena tujuan dari
ajaran sosialisme adalah demi kemerataan dan kesejahteraan bersama. Aliran lain
yang hampir sama dengan Sosialisme adalah Marxisme.
Marxisme adalah orang-orang yang mengikuti ajaran Karl Marx atau biasa
di undang Mbah Jenggot. Karl Marx adalah seorang filsuf di zaman post modern
yang berasal dari jerman dan penganut madzhab sosialisme. Ajaran dari Karl Marx
adalah Scientific Socialism atau bisa kita sebut dengan melihat realitas
dengan realita. Dalam peta pemikiran si Mbah Jenggot memunculkan sebuah ajaran
baru yakni Materialis Dialektis dan Materialis Historis. Dari kedua ajaran baru
ini muncullah kalimat yang sering kita dengar tesis, antitesis dan sintesis.
Beranjak ke aliran selanjutnya yang hampir menyamai pula dengan sosialisme dan
marxisme yakni Komunisme.
Komunisme lebih kepada sistem sebuah negara yang menganut ajaran
sosialisme. Rusia adalah sebuah negara dengan madzhab sosialisme. Komunisme
terbentuk dari ajaran Marxisme dan Leninisme. Marxisme yang berasal dari karl
marx dan leninisme yang berasal dari lenin seorang tokoh revolusi yang cukup
garang asal uni-soviet.
Kesimpulan dari tulisan sang penulis yakni bahwa ideologi-ideologi besar banyak muncul di berbagai belahan dunia, terutama dunia bagian barat. Diantara lingkup Ideologi besar yang muncul di dunia ini
yakni Kapitalisme, Marxisme, Sosialisme dan Komunisme. Ideologi-ideologi yang
menjadi saksi sejarah besar perkembangan dunia ini.
*) Penulis
adalah Pengurus LKaP PMII Rayon Abdurrahman Wahid Komisariat Walisongo Semarang
0 Komentar