Dok. Google


Hey,
Aku sedikit merasa jenuh sore ini
Kucoba telaah ribuan tragedi tak berhati
Perihal keadilan bagiku hanya sebuih janji
Dan tentangmu aku menyiratkan gema suara tuli
Namun,
Gerakan dan melawan tetap hanya sekedar diksi
Tentang kita dan dialektika yang terjadi
Hanya berakhir dengan temu dan diskusi
Kisah celoteh suara garang penuh narasi 
Apakah itu sekedar dongeng jalanan yang pernah terjadi?
Mungkin benar taring tajammu melebihi belati
Namun kini, 
Tak lebih dari sekedar ucapan janji
Hey, 
Aku lebih jenuh lagi kali ini
Sebab kau tak segera berdiri dan mengibarkan panji
Menghidupkan narasi bernyawa literasi
Lantas melawan banyak janji.

Penulis : Bocah Tengil (Kader 21)