Dokumentasi saat diskusi oleh: Bella |
Pmiigusdur.com - Dalam rangka mengenang peristiwa “September Hitam”, Lembaga Kajian dan Penerbitan (LKaP) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abdurrahman Wahid Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang selenggarakan diskusi “September Hitam”, dengan mengangkat tema “Catatan Hitam Pelanggaran HAM di Bulan Kelam”, yang bertempat di EduPark Kampus 2 UIN Walisongo Semarang pada Selasa, (19/09/2023).
Diskusi tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dalam mengenang peristiwa "September Hitam". Acara kali ini turut menghadirkan Iftahfia Nur Iftahani, S. Pd sebagai pemateri dan anggota LKaP Muhammad Novan Heromando sebagai moderator.
Dalam pemaparannya, Iftah menjelaskan bahwa pada tahun 1965 - 2002 banyak peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi.
"Banyak peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi pada tahun 1965-2002, yaitu: G30-S (1960-1965), Tanjung Priok (12 September 1964), Reformasi (28 Mei 1998), terbunuhnya Munir Said Thalib (7 September 2004), Reformasi dikorupsi (2019), dan Tragedi Kanjuruan di malang," ucapnya.
Iftah juga menambahkan bahwa peristiwa pada bulan tersebut membuat ribuan nyawa meninggal dunia dengan sia-sia.
"Saat itu kebanyakan orang tidak segan untuk menghabisi orang lain, tidak hanya ratusan bahkan ribuan," jelasnya.
Di akhir pemaparannya, ia menyampaikan bahwa sampai sekarang peristiwa "September hitam" masih digelakkan.
"Sampai sekarang peristiwa September Hitam masih digelakkan," pungkasnya.
Reporter: Muhammad Novan Heromando
Penulis: Sabrina Akmalunnajwa
Editor: Agustin
0 Komentar