Dokumentasi diskusi kwu


Pmiigusdur.com - Biro Kewirausahaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abdurrahman Wahid Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menyelenggarakan Diskusi di Kampus 2 UIN Walisongo, (31/01/2024). 


Acara yang mengusung tema “Membentuk Jiwa Wirausaha Yang Kompetitif, Kreatif, dan Inovatif di Era Milenial” tersebut, menghadirkan Owner Sobat Sebat, Izdihar Hamdi sebagai Pemateri.


Izdihar Hamdi memberikan penjelasan bahwa inspirasi untuk berwirausaha bisa didapat dari kegiatan yang kreatif dan inovatif.

"Inspirasi untuk kewirausahaan bisa didapat dari kegiatan kreatif dan inovatif yang bermanfaat bagi orang lain, bahkan kewirausahaan juga dapat menjadi hal kegiatan tersebut" ujarnya.


Izdihar Hamdi juga menekankan bahwa untuk memulai sebuah wirausaha tidak dapat dilakukan dengan instan, hal apapun dalam wirausaha yang bersifat instan maka instan pula hal tersebut dapat hilang.

“Untuk memulai sebuah wirausaha, kita tidak dapat melakukannya dengan instan, jadi dalam wirausaha yang bersifat instan maka instan pula hal tersebut akan hilang.” Ujarnya.


Lanjut Izdihar Hamdi, fokus wirausaha adalah komitmen diri sendiri, dan konsistensi proses bukan hanya hasil.

“Fokus dalam berwirausaha adalah komitmen diri sendiri terhadap modal, pikiran, dan konsistensi proses bukan hanya hasil.” Lanjutnya.


Izdihar Hamdi juga menerangkan beberapa tahapan dalam berwirausaha secara urut agar dapat dijadikan rujukan ketika ingin lebih memperdalam dalam dunia bisnis.

"Apa saja tahapan-tahapan dalam berwirausaha? 1) Menentukan produk, 2) Menentukan target pasar bisa dilihat dari hobi/keahlian, komoditas makanan/minuman, kebutuhan keluarga atau anak-anak, serta harus sejalan dengan apa yang kita sukai, 3) Menguji kelayakan produk, 4) Struktur manajemen, 5) Modal yang harus dikira-kirakan sejak awal, 6) Bentuk usaha, saatnya memulai yang telah direncanakan.” Pungkasnya.


Diskusi ini membuka mata para kader PMII agar mengenal dunia wirausaha dan mampu membangun kewirausahaan sendiri sehingga tidak lagi bergantung pada usaha orang lain. Oleh karena itu, para kader PMII perlu “melek” terhadap bidang wirausaha.


Penulis: Anggana

Editor: Husen