Freepik.com


        Dengan adanya kemajuan teknologi informasi di segala bidang telah merubah sistem dan pola berkomunikasi antar manusia. Perkembangan teknologi yang begitu cepat ini juga mempengaruhi perubahan sistem dalam proses pengajaran dibidang pendidikan.   Proses   pembelajaran  kini tidak hanya dilaksanakan dengan pertemuan secara langsung, tetapi juga sudah bisa dilakukan dengan bertatap muka dengan menggunakan sebuah media pembelajaran digital. Pemanfaatan media digital ini memberikan metode pembelajaran yang interaktif serta up to date sehingga dapat   memotivasi anak-anak untuk belajar. Fenomena  perkembangan teknologi tersebut merupakan penemuan baru dari hasil modifikasi teknologi yang sudah ada. 


Berkenaan dengan terus berkembangnya teknologi informasi pada era revolusi industry ini. tenaga-tenaga pendidik yang ada pada era revolusi industri ini diharuskan untuk meningkatkan pemahaman serta ampu mengeskpresikan dirinya melalui literasi media, memahami dengan jelas mengenai informasi yang akan dibagikan kepada para siswa. Mereka juga diharuskan agar mampu menemukan analisis untuk menyelesaikan setiap permasalahan. Dengan hal ini maka diharapkan semua pihak terus meningkatkan kolaborasinya dalam ranah pendidikan dimasa yang akan datang, mengubah sistem pendidikan yang nantinya dapat mengembangkan kualitas cara berpikir para pelajar melaluipenguatan proses penggunaan teknologi digital pada   pendidikan yang berbasis aplikasi.


Dapat diakui bahwa rendahnya minat belajar merupakan dua hal yang saling berkaitan dalam hal ini, Siswa dan para tenaga pengajar menjalani proses pembelajaran yang tidak sempurna. Tenaga pengajar kurang dalam melibatkan siswanya untuk memahami pentingnya materi yang diberikan guru, mereka juga kurang diajak menyukai materi yang tengah dibahas. Hal ini mungkin terjadi dikarenakan guru yang terlalu dominan dalam proses pembelajaran. Hal lain yang mempengaruhi rendahnya minat belajar pada siswa adalah kurangnya strategi yang tepat   dalam   penyampaian   materi.  Keadaan   tersebut   dapat   terjadi   mungkin dikarenakan guru yang kurang atau bahkan tidak memanfaatkan sumber belajar secara optimal. Para guru sering mengabaikan penggunaan media yang mana hal tersbut  sebenarnya sangat menarik siswa karena merupakan hal baru dan tentu menimbulkan rasa keingintahuan sehingga pada akhirnya mereka pun akan mulai membangun fokus dan menemukan hal menarik dari proses belajarnya. Selama ini guru cukup puas   hanya dengan penggunaan media konvensional seperti papan tulis, chart yang kadang di mata siswa kurang menarik lagi, yang pada akhirnya mengurangi motivasi siswa   untuk memperhatikan pelajaran sehingga hasil belajarnya pun menjadi kurang memuaskan.


Maka dari itu diambillah sebuah sikap untuk mengatasi hal   tersebut   yaitu dengan adanya pengadaan media pembelajaran berbasis digital. Media yang dapat  di gunakan secara digital/modern antara lain AR, Film  pendek, Multimedia interaktif, Adobe Flash, Aplikasi Android, Video animasi, Blog, dan CD interaktif, serta video. Dengan adanya media-media digital tersebut diharapkan pembelajaran dapat divisualisasikan   secara   nyata   dengan   adanya   penanyangan   foto   maupun video. Melalui media digital ini juga dapat dibuat sebuah kuis interaktif yang mana nantinya dapat menarik fokus para siswa dan pada akhirnya akan muncul sebuah ketertarikan tersendiri dalam diri para siswa tanpa mereka sadari


Penulis: Syifa Tri Nur
Editor: Najwa